Sabtu, 02 April 2022

Kutipan

Saat itu kita berdua masih kecil, dan akrab sekali.
Mungkin sekitar umur 5 tahun.
Selalu bersama setiap hari.
Selayaknya anak kecil yang selalu polos,
setiap hari hanya tentang kesenangan.
Tertawa lepas. Riang.
Hanya itu yang diketahui, dirasakan.
Tak ada hal lainnya.

Pernah pada suatu sore kuingat,
sore itu mendung gelap, dan berpetir.
Namun tidak dengan suaranya, hanya cahaya.
Kita menatap langit, berdua.
Bersandar pada satu tiang bersama.
Petir di langit itu indah sekali.
Seperti rangkaian huruf z.
Indah sekali, menyala.

Aku Bukan Tidak Mengusahakannya..

Jika aku pikir-pikir dan ingat-ingat juga, yang kulakukan dulu itu adalah mengusahakannya.. Namun tetap saja Apa se-telak itu pribahasa ...