Jumat, 03 Desember 2021

Harapanmu

Hari ini teduh.
Dan ada harapan luruh.
Jauh, tidak tersentuh.

Secangkir kopi yang kau seduh.
Dan harapan yang kau taruh.
Dalam jiwamu yang jenuh.

Atas hari-hari lesuh.
Wajahmu yang selalu kau basuh.
Dan lagi harapanmu luruh.
Meranggas, meski tidak seluruh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Bukan Tidak Mengusahakannya..

Jika aku pikir-pikir dan ingat-ingat juga, yang kulakukan dulu itu adalah mengusahakannya.. Namun tetap saja Apa se-telak itu pribahasa ...