Aku datang kesini untuk membuat puisi.
Berharap mendapat penawar untuk rindu
yang semalam kutangisi.
Untuk mendekati kemungkinan, untuk
menuntaskan pengharapan yang menikam.
Aku rindu sekali.
Rindu itu mencabik.
Bisakah kau kemari, menghampiri.
Sekali saja, kumohon.
Datanglah padaku.
Aku teramat tersiksa rindu.
Setiap malamku pilu.
Bagai orang paling malang yang pernah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar