Jumat, 10 Desember 2021

Setiap Malamku Pilu

Aku datang kesini untuk membuat puisi.
Berharap mendapat penawar untuk rindu 
yang semalam kutangisi.
Untuk mendekati kemungkinan, untuk 
menuntaskan pengharapan yang menikam.
Aku rindu sekali.
Rindu itu mencabik.

Bisakah kau kemari, menghampiri.
Sekali saja, kumohon.
Datanglah padaku.
Aku teramat tersiksa rindu.

Setiap malamku pilu.
Bagai orang paling malang yang pernah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Bukan Tidak Mengusahakannya..

Jika aku pikir-pikir dan ingat-ingat juga, yang kulakukan dulu itu adalah mengusahakannya.. Namun tetap saja Apa se-telak itu pribahasa ...